Janji yang Tertunda, Harapan yang Tetap Menyala di Loa Kulu

Kutai Kartanegara — Ratusan warga menyambut meriah kampanye calon wakil bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, di Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Jumat sore, (11/4/ 2025). Titik keempat kampanye pasangan nomor urut satu itu dibuka dengan senam zumba bersama warga, yang diikuti langsung oleh Rendi dan istrinya, Fety Puja Amalia.

Dalam pidatonya, Rendi menjelaskan bahwa beberapa program dalam visi Kukar Idaman Terbaik seharusnya mulai direalisasikan akhir tahun ini. Di antaranya adalah layanan kesehatan cukup dengan KTP, beasiswa satu keluarga hingga sarjana, peningkatan dana RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta, serta perlengkapan sekolah gratis untuk siswa di seluruh Kukar.

“Program ini bukan dibatalkan, hanya tertunda pelaksanaannya. Insya Allah, jika kami kembali mendapat amanah, seluruh program akan direalisasikan tahun depan,” kata Rendi.

Rendi menyebut, hasil survei internal menunjukkan bahwa 56 persen masyarakat Kukar masih menaruh kepercayaan kepada dirinya dan Aulia Rachman Basri, yang saat ini maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ia mengatakan keberlanjutan program Kukar Idaman penting karena dampaknya telah dirasakan langsung oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk petani, nelayan, dan tenaga honorer.

Sementara itu, Fety Puja Amalia tampak membaur bersama warga. Ia menyapa masyarakat dengan ramah, mengikuti senam bersama, serta melayani permintaan swafoto dari ibu-ibu yang menyambutnya sebagai sosok pendamping calon pemimpin daerah.

Rendi menutup kampanye dengan ajakan kepada warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 19 April 2025. “Jangan lupa coblos nomor urut 01. Mari lanjutkan Kukar Idaman yang telah kita bangun bersama,” ujarnya.

Bagikan